Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, Minggu (10/11) meninjau rumah pompa Underpass Senen dan Terowongan Dukuh Atas.

"Kami tidak menghendaki underpass tergenang," 

Teguh mengatakan, peninjauan ini untuk memastikan kondisi rumah pompa di beberapa underpass yang sempat bermasalah akibat pencurian dan pemotongan kabel oleh oknum tak bertanggungjawab.

"Kami masih mendalami motif pemotongan kabel di rumah pompa yang terjadi di Underpass Senen dan beberapa lokasi lain   secara hampir bersamaan," ujar Teguh Setyabudi.

Ia mengungkapkan, pelaku juga melakukan pemotongan kabel CCTV yang terpasang sehingga aksi pencurian ini tidak termonitor.

"Tindakan ini menimbulkan permasalahan saat hujan turun serta terjadi genangan, karena  pompa di underpass tidak berfungsi. Kami sudah  melaporkan persoalan ini ke pihak berwajib," ungkapnya.

Pemprov DKI Jakarta, lanjut Teguh, telah melakukan perbaikan di lokasi yang terjadi pemotongan kabel, sekaligus memastikan bahwa pompa sudah berfungsi normal.

"Kami tidak menghendaki  underpass tergenang, karena   tidak hanya kemacetan tapi aspek lain bisa terjadi secara bersamaan," paparnya.

Teguh juga mengimbau warga Jakarta serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, untuk bersama-sama mengawasi dan menjaga rumah pompa, agar permasalahan ini tidak terulang kembali.

"Sekda akan menggelar rapat untuk memitigasi dan mengambil langkah agar ini tidak terulang. Minimal kita bisa mengantisipasi," tandasnya.

Dalam peninjauan ini, Pj Gubernur Teguh didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali, Asisten Pembangunan Afan Afandi dan Kepala Dinas Bina Marga Heru Suwondo, serta beberapa pejabat terkait lainnya.